Inggris Banjir Kritikan
Rabu, 13 Juni 2012 – 11:18 WIB

Tim Inggris dalam sesi latihan. Foto: Getty Images
DONETSK - Satu poin mungkin sudah cukup bagi Inggris di laga perdananya melawan Prancis, Selasa(12/6). Namun, Inggris menuai banyak kritikan pasca pertandingan tersebut. Apalagi dengan strategi bertahan yang diinstruksikan pelatih Inggris Roy Hodgson dalam laga di Donbass Arena, Donetsk itu. Dari statistik permainannya, Inggris jelas kalah dari Prancis. Bahkan, dari sisi penguasaan bola, tim asuhan Laurent Blanc itu jauh lebih baik ketimbang tim racikan Hodgson. Hanya, sistem pertahanan yang sangat rapat membuat Prancis gagal menambah keunggulan hingga laga berakhir.
Dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu, Inggris unggul lebih dulu melalui gol Jolean Lescott di menit ke-30. Pasca gol tersebut, Inggris langsung menumpuk pemain tengahnya. Sekalipun sembilan menit kemudian Prancis mampu menyeimbangkan hasil melalui gol Samir Nasri.
Baca Juga:
Tak tanggung-tanggung, delapan pemain pun langsung ditumpuk untuk membendung serangan dari Prancis. Sedangkan perlawanan Steven Gerard dkk hanya menggantungkan momentum serangan balik saja. "Karena kami tahu Prancis juga ingin memenuhi lini tengahnya," ungkap Hodgson seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga:
DONETSK - Satu poin mungkin sudah cukup bagi Inggris di laga perdananya melawan Prancis, Selasa(12/6). Namun, Inggris menuai banyak kritikan pasca
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan