Inggris Berlakukan Kebijakan Tegas Bagi Pendatang dari Negara-Negara Sarang Ini
jpnn.com, LONDON - Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson sedang bersiap untuk memaksa orang-orang dari negara-negara dengan risiko tinggi COVID-19 untuk dikarantina selama 10 hari setelah tiba di Inggris.
Orang-orang yang datang dari Brazil, Afrika Selatan, dan negara-negara tetangga, akan ditemui saat tiba dan diantar ke hotel untuk menjalani karantina.
Rencana wajib karantina itu sedang dibahas oleh para menteri Inggris Raya, lapor Daily Mail.
Johnson lebih menyukai pendekatan yang lebih terarah daripada membuat semua penumpang udara yang masuk ke negaranya untuk dikarantina, bunyi laporan itu.
Laporan Daily Mail menambahkan bahwa keputusan soal karantina akan diambil pada Senin (25/1).
Inggris telah mencatat lebih dari 3,5 juta infeksi COVID-19 --tertinggi kelima di dunia-- dan hampir 96.000 kematian. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson sedang bersiap untuk memaksa pendatang dari negara-negara berikut ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan