Inggris Cegah 1.200 Hooligan Berangkat ke Rusia
jpnn.com, LONDON - Inggris tak mau warganya merusak perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia. Karena itu, mereka berusaha sebisa mungkin menghalangi hooligan pergi ke kompetisi sepak bola internasional paling bergengsi tersebut.
Baru-baru ini operasi gabungan Departemen Dalam Negeri dan kepolisian Inggris mencegat 1200 hooligan dan meyita paspor mereka. Paspor para pembuat onar itu akan dipegang oleh polisi sampai pertandingan Piala Dunia berakhir.
"Piala Dunia adalah pertandingan sepakbola. Itu bukan tempat untuk melakukan kekerasan atau kekacauan," kata Menteri Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran, Nick Hurd seperti dilansir Anadolu.
"Sistem Inggris terkait pelarangan sepakbola itu unik. Ini artinya orang-orang yang ingin menyebabkan masalah di Rusia akan tinggal di rumah," kata Hurd.
Inggris memastikan Piala Dunia berlangsung aman dan bersih dari gangguan Hooligan. "Mereka tidak akan bisa merusak Piala Dunia yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar sepakbola sejati," ujar Hurd.
Perintah larangan menyaksikan sepakbola ditujukan kepada individu yang bermasalah dan akan diseret ke pengadilan. Larangan itu dapat berlaku hingga 10 tahun. (met/JPC)
Inggris berusaha keras mencegah para hooligan dari negaranya merusak perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town