Inggris dan Uni Eropa Capai Kesepakatan Brexit

jpnn.com, BRUSSEL - Inggris dan Uni Eropa pada Kamis telah mencapai kesepakatan Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa), kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
Juncker mengungkapkan perkembangan itu hanya beberapa hari sebelum para pemimpin kelompok negara-negara Eropa itu melakukan pertemuan di antara mereka.
Juncker mengatakan dalam sebuah surat bahwa ia akan mengusulkan kepada para pemimpin 27 negara lain Uni Eropa agar menyetujui kesepakatan tersebut.
Ia menambahkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan proses pemisahan tersebut dan melangkah maju sesegera mungkin menuju perundingan kemitraan Uni Eropa dengan Inggris pada masa depan.
Namun, partai Irlandia Utara --yang dukungannya diperlukan Johnson untuk meratifikasi setiap perjanjian-- menolak untuk mendukung kesepakatan.
Kesepakatan tersebut dicapai setelah perundingan berlangsung selama berminggu-minggu.
Johnson berharap mendapat persetujuan atas kesepakatan tersebut saat pemungutan suara digelar dalam sidang luar biasa Parlemen Inggris pada Sabtu (19/10). Jika disetujui, kesepakatan itu akan membuka jalan bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober secara tertata.
Mata uang Inggris poundsterling naik satu persen dan harga saham Inggris menggeliat setelah pengumuman muncul bahwa kesepakatan telah dicapai. (ant/dil/jpnn)
Inggris dan Uni Eropa pada Kamis telah mencapai kesepakatan Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa), kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Resep Sederhana Membuat Smoothie Kiwi dan Apel Eropa
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Dukungan Uni Eropa dan Prancis Percepat Transisi Energi Indonesia