Inggris Diminta Tak Beri Ruang ke OPM
Minggu, 05 Mei 2013 – 18:51 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menyatakan, pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris adalah bentuk eskalasi perjuangan politik menuju Papua Merdeka. Karenanya, pemerintah Indonesia harus tegas menyikapi masalah itu dengan mendesak pemerintah Inggris untuk tidak memberikan fasilitas dalam bentuk apapun.
Mahfudz mengatakan, keputusan pemerintah Kota Oxford memberi izin berdirinya kantor perwakilan OPM bisa diartikan dukungan Inggris terhadap gerakan separatisme di Indonesia. "Selain itu juga bisa berimplikasi pada rusaknya hubungan diplomatik," ujar Mahfudz kepada JPNN, Minggu (5/5).
Di sisi lain, sambung politikus PKS itu, pembukaan kantor perwakilan OPM itu merupakan akibat lambannya pemerintah Indonesia melakukan solusi komprehensif dan tuntas terkait Papua. Ditambahkannya, Komisi I DPR yang membidangi pertahanan akan memanggil pihak pemerintah untuk menjelaskan mengenai kasus itu.
"Saat ini masih reses. Setelah reses usai, Komisi I akan undang pemerintah," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menyatakan, pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris adalah bentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha