Inggris Genjot Energi Terbarukan, Indonesia Sangat Diuntungkan
Jumat, 28 Mei 2021 – 21:28 WIB
Pada 2020, Inggris mengimpor kelapa sawit Indonesia (HS Code 1511 dan 1513) senilai 67,9 juta dolar AS, yakni meningkat 10,2 persen dibandingkan impor pada 2019 senilai 61,6 juta dolar AS, menurut data Her Majesty's Revenue & Customs.
Her Majesty's Revenue and Customs adalah departemen non-kementerian Pemerintah Inggris yang bertanggung jawab atas pengumpulan pajak, pembayaran beberapa bentuk dukungan negara, administrasi peraturan lainnya, termasuk upah minimum nasional dan penerbitan nomor asuransi nasional. (ant/dil/jpnn)
Upaya pemerintah Inggris untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai eksportir bahan baku
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Master Bagasi Bikin Bangga Memakai Produk Indonesia di Mancanegara
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan