Inggris Ikut Mendepak Huawei dari Rencana Jaringan 5G
jpnn.com - Inggris akan ikut mencoret perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei, dalam rencana implementasi jaringan 5G di negara tersebut.
Reuters melansir laporan Daily Telegraph, Perdana Menteri Boris Johnson meminta agar keterlibatan Tiongkok dalam pembangunan infrastruktur di Inggris Raya dikurangi hingga menjadi nol pada 2023.
Inggris Raya dikabarkan mengurangi keterlibatan perusahaan Tiongkok agar bisa mendorong perdagangan dengan Amerika Serikat karena negara tersebut keluar dari Uni Eropa.
Downing Street dan Huawei tidak memberikan keterangan atas kabar tersebut.
The Times juga memberitakan Johnson sudah meminta para pegawai negeri, untuk mengurangi pasokan dari Tiongkok untuk alat medis vital dan barang impor strategis lainnya.
Inggris Raya pada April lalu mengumumkan akan mengizinkan Huawei membangun jaringan 5G untuk ponsel, berdasarkan keputusan mereka pada Januari bahwa perusahaan asal Tiongkok itu bisa berkontribusi di bagian jaringan yang dinilai tidak sensitif.
AS sejak lama meragukan keamanan perangkat buatan Huawei, dan memperingatkan negara sekutu mereka untuk berhati-hati menggunakan produk Huawei. (ant/jpnn)
Inggris akan ikut mencoret perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei, dalam rencana implementasi jaringan 5G di negara tersebut.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030
- Tantang Mercedes-Benz EQS, Baic-Huawei Hadirkan Sedan Listrik Mewah, Sebegini Harganya
- Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand