Inggris Investasi Migas Rp 120 T
Sabtu, 03 November 2012 – 13:58 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam kunjungannya ke Inggris bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga melakukan lobi investasi. Setidaknya dua investasi migas sebesar USD 12,7 miliar (sekitar Rp 120 triliun) berhasil digaet. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) diketahui telah memberikan izin prinsip kepada British Petroleum (BP), selaku operator Blok Tangguh, untuk Plan of Further Development (POFD) atau rencana pengembangan lanjutan untuk lapangan gas Tangguh di Papua Barat. Ekspansi Train 3 Tangguh akan dibangun di area Train 1 dan 2, yaitu di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kunjungan ini bertujuan untuk meyakinkan British Petroleum untuk segera berinvestasi USD 12 miliar dalam pembangunan Kilang Train-3 lapangan Tangguh dan Premier Oil yang akan melakukan investasi USD 700 juta di Indonesia," ujar Menteri ESDM, Jero Wacik kemarin. Kunjungan kenegaraan ke Inggris itu dilakukan pada 31 Oktober hingga 1 November 2012.
Baca Juga:
Pada akhir Mei 2012 lalu, Presiden perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP) pernah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 111 triliun di Indonesia. Selain menyepakati pembangunan kilang Train 3 Lapangan Tangguh, British Petroleum juga akan memasok gas dari Train-3 untuk kebutuhan pasar domestik.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam kunjungannya ke Inggris bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga melakukan
BERITA TERKAIT
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Brand Milik Anak Bangsa Shabu Kojo Premium Hadir Sebagai Alternatif Kuliner
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global