Inggris Janji Tarik Pasukan dari Afghanistan
Kamis, 22 Juli 2010 – 01:52 WIB
LONDON - Perdana Menteri (PM) David Cameron menepati janji untuk merevisi kebijakan Inggris tentang misi Afghanistan. Rabu (21/7), pemimpin 43 tahun yang baru menjabat dua bulan itu berjanji mulai menarik pasukan Inggris dari Afghanistan pada 2011.
"Inggris akan mulai menarik 9.500 personel militer yang ditugaskan di Afghanistan dalam periode 12 bulan," tandas Cameron dalam wawancara dengan stasiun radio BBC seperti dilansir Agence France-Presse. Sebelumnya, pengganti Gordon Brown tersebut membicarakan rencana itu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Washington.
Semuanya akan berjalan sesuai dengan rencana, kata Cameron, jika serah terima keamanan ke tangan pasukan Afghanistan bisa segera terwujud. "Semakin cepat transisi keamanan di seluruh distrik dan provinsi Afghanistan terjadi, semakin cepat kami menarik pasukan," paparnya. Saat kampanye Juni lalu, Cameron berjanji membawa pulang seluruh serdadu Inggris dari Afghanistan sebelum Pemilu Mei 2015.
Cameron berharap agar situasi keamanan Afghanistan akan terus membaik. Dengan demikian, pelatihan pasukan dalam negeri oleh pasukan multinasional pun bisa berjalan lancar. "Kondisi di lapangan sangat berpengaruh," ujar ketua Partai Konservatif tersebut. (hep/c10/dos)
LONDON - Perdana Menteri (PM) David Cameron menepati janji untuk merevisi kebijakan Inggris tentang misi Afghanistan. Rabu (21/7), pemimpin 43 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri