Inggris Keluar, Lima Negara Bergolak

Di Maio menganggap referendum yang digelar Inggris sudah merupakan tanda kegagalan UE. Dia juga menyerukan agar mata uang Italia diganti saja dan tidak lagi menggunakan euro. Namun, tentu saja itu akan sedikit sulit. Sebab, berdasar peraturan perundang-undangan, Italia melarang referendum untuk mengubah perjanjian internasional.
Di tempat terpisah, pemimpin Danish People’s Party Kristian Thulesen Dahls juga menginginkan Denmark mengikuti langkah Inggris. Menurut dia, jika parlemen tidak setuju dengan reformasi pemerintahan dan meninggalkan UE, langkah terbaik adalah menanyakan langsung kepada rakyat. Yaitu melalui referendum.
Namun, jika benar Denmark menggelar referendum, sentimen terhadap UE itu akan menyebar melalui Skandinavia. Imbasnya, Swedia juga akan ikut bergolak dan menggelar referendum. ”Kini kami menunggu untuk menggelar referendum Swexit (Sweden exit, Red),” tulis Partai Demokrat Swedia di Twitter. (bbc/express/sha/c11/any/jpnn)
LONDON - Uni Eropa terpukul. Inggris, lewat hasil referendumnya memilih Brexit alias British exit. Negara anggota lainnya mulai bergolak. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza