Inggris Mengkritik, Arab Saudi Ucapkan Selamat
Kamis, 04 Juli 2013 – 13:41 WIB
LONDON - Reaksi berbeda ditunjukkan Inggris dan Arab Saudi terkait kudeta presiden yang terjadi di Mesir. Inggris terang-terangan mengkritik campur tangan militer dalam menyelesaiakn masalah di Mesir.
Sebaliknya, Arab Saudi malah senang dengan aksi yang dilakukan warga Mesir saat menggulingkan presiden Muhammad Mursi tersebut. Dilansir laman AFP, Sekretaris Luar Negeri Inggris, William Hague menyatakan, pihaknya tak pernah mendukung langkah seperti yang dilakukan militer Mesir.
“Inggris tidak mendukung intervensi militer dalam menyelesaikan masalah di system demokrasi. Situasi kini sangatlah berbahaya. Kami hanya minta semua pihak untuk tetap tenang dan mencegah adanya kekacauan,” terang Hague seperti dilansir AFP, Kamis (4/7).
Dia berharap agar pemerintahan sementara Mesir bisa segera melakukan Pemilihan Umum (Pemilu) dengan fair. Selain itu, dia juga meminta semua pihak mau terlibat untuk membuat situasi di Mesir tetap damai.
LONDON - Reaksi berbeda ditunjukkan Inggris dan Arab Saudi terkait kudeta presiden yang terjadi di Mesir. Inggris terang-terangan mengkritik campur
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer