Inggris Mersiapkan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga Lewat Program 'Booster' dan Australia Akan Mengikutinya

Inggris Mersiapkan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga Lewat Program 'Booster' dan Australia Akan Mengikutinya
Hingga pekan pertama bulan Juli 2021, baru sekitar 8 persen warga Australia berusia 16 tahun ke atas yang telah dua kali divaksinasi COVID-19. (ABC Alice Springs: Samantha Jonscher)

"Haruskah kita tidak perduli orang lain dan mengharapkan sistem kekebalan tubuh kita tetap prima dan meningkat?" katanya.

Saat ini 85 persen penduduk Inggris Raya berusia di atas 18 tahun telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin COVID. Sebanyak 62,4 persen orang dewasa di Inggris telah divaksinasi dua dosis.

Sementara di Australia, baru 8,7 persen warga berusia di atas 16 tahun divaksinasi dua dosis dan 30,4 persen menerima setidaknya satu kali suntikan.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan program tambahan suntikan ketiga sedang dalam pengembangan.

"Kami akan mempersiapkannya sekarang, seperti yang sudah ada, program tambahan suntikan vaksin," katanya.

Profesor Davenport mengatakan kemungkinan akan ada beberapa bentuk vaksinasi berkelanjutan untuk COVID-19 di Australia dan vaksin dapat diperbarui untuk mengatasi varian baru.

"Kita sangat mungkin membutuhkan vaksinasi berkelanjutan, baik karena tingkat antibodi yang berkurang maupun karena variasi virus yang muncul," jelasnya.

"Kemungkinan besar, seperti flu, kita akan mendapatkan vaksin yang berbeda tahun depan," ujar Profesor Davenport.

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang berencana melakukan vaksinasi ketiga bagi warganya untuk mengatasi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News