Inggris Sepi Karena Lockdown tetap Yakin Akan Kembali Normal Sebelum Natal
Hanya 17 dari 50 negara bagian di Amerika Serikat yang mengharuskan warganya mengenakan masker.
Jumlah kematian juga meningkat di AS dengan rata-rata yang meninggal 850 orang sehari, naik dari 700 orang sebulan lalu.
Pembatasan Inggris tidak akan lebih dari 4 minggu
Photo: Inggris menerapkan lockdown tahap kedua mulai 5 November sampai dengan 2 Desember, selama empat minggu. (AP: Alberto Pezzali)
Berbicara dari kediamannya di 10 Downing Street, PM Inggris Boris Johnson mengatakan ketika lockdown berakhir tanggal 2 Desember, maka Inggris akan kembali ke sistem pembatasan lokal bertingkat.
"Saran yang saya dapatkan menunjukkan empat minggu cukup bagi apa yang dilakukan untuk berdampak semestinya," katanya dalam jumpa pers, dan mengatakan situasi akan membaik di musim semi tahun 2021.
Semua tempat yang dianggap tidak penting seperti pub, restoran, salon, lapangan golf, gym, kolam renang, toko sepatu, buku dan pakaian harus ditutup mulai hari Kamis.
Namun yang masih boleh dibuka adalah sekolah dan universitas dan juga pabrik dan lokasi pembangunan.
PM Johnson mengatakan Inggris bisa kembali lagi ke keadaan normal sebelum Hari Natal 25 Desember.
Di saat musim dingin yang mulai masuk bumi bagian utara, angka penularan baru COVID-19 di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa terus meningkat
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara