Inggris Siap Adu Penalti
Minggu, 27 Juni 2010 – 10:30 WIB
BLOEMFONTEIN - Sejarah pertemuan Inggris dan Jerman di turnamen besar kental diwarnai oleh adu penalti. Itu tidak mengherankan, mengingat kekuatan kedua raksasa Eropa itu sebenarnya tidak jauh beda sehingga pertandingan berjalan alot dan sulit ditentukan pemenangnya. Dalam 20 tahun terakhir, setidaknya ada dua pertemuan mereka di turnamen besar yang harus diakhiri dengan adu penalti. Yakni semifinal PD 1990 dan semifinal Euro 1996, yang dua-duanya dimenangkan Jerman. Menurut Defoe, Inggris sudah berlatih intensif untuk adu penalti. Pelatih Fabio Capello telah menunjuk lima eksekutor utama, yakni Frank Lampard, Steven Gerrard, Wayne Rooney, James Milner, dan Gareth Barry. Mereka mendapat porsi latihan khusus tiap selesai sesi latihan reguler.
Nah, melihat materi pemain plus tren perjalanan kedua tim tersebut di PD 2010 ini, Jerman sebenarnya layak difavoritkan. Namun, kemungkinan laga berakhir imbang hingga waktu normal berakhir tetap besar. Karena itu, kubu Inggris benar-benar menyiapkan diri menghadapi kemungkinan tidak enak tersebut.
Baca Juga:
"Saya sangat siap menjadi salah satu penendang penalti buat Inggris, jika babak itu benar-benar diperlukan," cetus Jermain Defoe, penyerang Three Lions, seperti dikutip Sky Sports. "Memang tekanannya sangat besar. Tapi kami tahu bahwa satu gol yang tercipta sangat berarti buat tim, dan berpeluang meloloskan kami ke babak selanjutnya," lanjut dia.
Baca Juga:
BLOEMFONTEIN - Sejarah pertemuan Inggris dan Jerman di turnamen besar kental diwarnai oleh adu penalti. Itu tidak mengherankan, mengingat kekuatan
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM