Inggris Siapkan Sanksi Lebih Keras untuk Rusia, Putin Terancam Disikat
jpnn.com, LONDON - Inggris tidak mengesampingkan sanksi terhadap pemimpin Kremlin Vladimir Putin secara pribadi jika Rusia menginvasi Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Rabu.
Saat ditanya kemungkinan sanksi terhadap Putin, Truss mengatakan pada Sky: "Kami tidak mengesampingkan apa pun."
"Kami sedang membuat legislasi baru agar sistem pemberian sanksi kami lebih kuat sehingga kami mampu menyasar lebih banyak perusahaan dan individu di Rusia. Kami akan lakukan itu dalam beberapa hari ke depan. Saya tak mengesampingkan hal itu."
Inggris sebelumnya menuduh Kremlin berusaha menempatkan seorang pemimpin yang pro Rusia di Ukraina.
Tuduhan itu muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan negara-negara Barat yang dipicu pengerahan tentara Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Moskow membantah akan menginvasi Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Ketegangan di Eropa meningkat akibat pengerahan tentara Rusia ke dekat perbatasan Ukraina, negara yang mendapat dukungan dari NATO
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia