Inggris Sudah Disusupi Omicron, tetapi Pemerintahnya Tidak Khawatir
jpnn.com, LONDON - Kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) Jenny Harries pada Selasa mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada tanda-tanda lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron, seraya menyebutkan tidak ada penambahan proporsi tes yang berbeda dari Delta.
Menurut Harries, ada lima kasus COVID-19 varian Omicron yang dikonfirmasi di Inggris dan 10 kasus "yang sangat berpotensi".
Namun, tidak ada sinyal peningkatan dalam "kegagalan target gen-S" pada tes PCR di Inggris, yang menjadi karakteristik Omicron.
"Segera di seluruh negeri kami memperhatikan kegagalan gen S, yang merupakan semacam langkah proksi," kata Harries kepada radio BBC.
Kasus kegagalan target gen-S kemudian dapat diprioritaskan untuk pengurutan genom secara menyeluruh.
"Kami tidak menjumpai lonjakan yang signifikan dari kasus normal 1 dalam 1000 yang biasanya kami alami. Sehingga kami tidak melihat lonjakan itu saat ini." (ant/dil/jpnn)
Kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) Jenny Harries mengungkapkan temuan terbaru soal Omicron
Redaktur & Reporter : Adil
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19