Inggris Terbelah Menanggapi Tuduhan Rasisme Meghan Markle kepada Kerajaan

Media Inggris menanggapi wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di televisi Amerika Serikat dengan mengatakan terkejut dan terpukul.
Tapi para komentator di Inggris terbelah mengenai tuduhan rasisme yang dilontarkan Meghan yang bergelar 'Duchess of Sussex' kepada keluarga kerajaan.
Berbagai berita utama mengenai Harry dan Meghan menghiasi di halaman depan koran-koran Inggris.
The Daily Mail dan Daily Mirror fokus pada klaim rasisme Meghan, sementara The Daily Express menulis "Kate membuatku menangis", kutipan dari penyataan Meghan soal Kate Middleton, dan The Sun memilih headline "Meg: Aku merasa ingin bunuh diri".
Kedua pasangan tersebut, yang duduk bersama pembawa acara Oprah Winfrey di California, mengatakan ada "kekhawatiran dan percakapan" dari dalam keluarga kerajaan tentang warna kulit putra mereka Archie.
Pangeran Harry juga mengatakan istrinya menjadi sasaran rasisme dari pers Inggris, sesaat setelah masa bulan madu.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak mengomentari tuduhan tersebut.

Boris Johnson refuses to be drawn into Royal family matters
Play
Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.
Ada yang merasa masalah rasisme dan kesehatan mental yang diangkat Meghan Markle adalah hal serius
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia