Inggris v Aljazair: Momen Tepis Kritik
Jumat, 18 Juni 2010 – 10:25 WIB

MOMENTUM - Steven Gerrard dan pemain Inggris lainnya saat merayakan gol kala menghadapi AS, 12 Juni lalu. Foto: Alistair Berg/FIFA.com.
Sejatinya, publik Inggris menilai Heskey bukan sosok yang paling tepat mendampingi Rooney. Striker Tottenham Hotspur Jermain Defoe dianggap yang paling ideal. Sebab, Defoe dianggap lebih tajam daripada Heskey.
Baca Juga:
"Orang-orang memang menilai seorang striker itu dari gol-golnya. Kalau mereka tidak mencetak gol, maka mereka akan dikritik. Saya pikir Emile memiliki kontribusi yang lebih besar daripada itu," tutur John Terry, bek Inggris.
Heskey juga membela diri. Meski belum mencetak gol, dia menilai kolaborasinya dengan Rooney sudah oke. "Kami berdua sudah sering main bersama dan sudah terjalin kesalingpahaman antara kami berdua," ungkap striker Aston Villa itu. Di sisi lain, Aljazair tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya di laga dini hari nanti. Itu menyusul cedera yang menimpa kiper Fawzi Chaouci dan Abdelkader Ghezzal. "Bukan tim kami yang tertekan saat ini," ujar Ryad Boudebouz, striker Aljazair.
Bagi dia, situasi itu membuat para pemain Inggris tak bisa tenang di lapangan nanti. "Tidak ada masalah bagi kami untuk menang atau kalah. Tapi, lawan adalah tim favorit, mereka memiliki beban berat," lanjut Boudebouz. (ham)
CAPE TOWN - Inggris datang ke Afrika Selatan sebagai salah satu favorit juara. Ternyata, gara-gara blunder kiper Robert Green, Inggris harus ditahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat