Inggris Vs Italia, Duel Tim Sepuh
MANAUS – Pertarungan dua tim uzur, begitu kiranya laga ini disebut. Bukan karena persoalan pemain-pemain yang ada di dalamnya adalah pemain tua, tetapi karena kedua tim yang dianggap terlalu tua dan tak bertenaga untuk bisa berkuasa di Piala Dunia kali ini.
Namun, Inggris sedikit lebih unggul dalam ukuran usia karena proses regenerasi yang berjalan mulus. Nama-nama pemain muda Inggris yang diikut sertakan Roy Hodgson merupakan sosok potensial saat tampil bersama klub di ajang Liga Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan Italia yang kesulitan menelurkan pemain muda berbakat.
Untuk posisi penjaga gawang, Italia bahkan seperti kehilangan sentuhan untuk melahirkan kesatria penangkap bola. Gianluigi Buffon yang sudah tak sesigap dan secakap dulu, tetap menjadi pilihan utama. Selain masih menguasai grafis penampilan penjaga gawang terbaik di Italia, tak ada lagi sosok penjaga gawang yang punya ketangkasan sepertinya.
Selain Buffon, ada juga sosok Andre Pirlo sebagai dirijen lapangan tengah Gli Azzuri, julukan Italia. Di antara teman-teman seangkatannya, Pirlo adalah satu-satunya yang masih bisa mempertahankan konsistensi permainannya. Dalam data Whoscored bahkan disebutkan gelandang Juventus itu masih menempati posisi pertama Seri A yang menduduki pengumpan paling akurat dengan nilai 7,54.
“Saya masih lapar,” ungkap Buffon.
“Akan sulit bagi kami untuk bisa menumbangkan lawan, akan tetapi lawn kami juga harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan kami. Saya pastikan tim ini solid, terorganisir dan punya daya letup,” ungkap Buffon dilansir AFP.
Masalahnya, Inggris punya barisan pemain pelari cepat seperti Adam Lallan, Wayne Rooney, Daniel Strurridge juga Danny Welbeck. Sedang barisan belakang Italia tak punya barisan pelari yang benar-benar handal. Gaya main Inggris yang menerapkan bola-bola panjang nan cepat ini akan sulit dihadapi Giorgio Chiellini dan kawan-kawan yang hanya punya kekuatan jebakan off side.
“Kami pemain muda yang bersinar dan ingin memberikan cahaya terang pada Inggris yang haus gelar. Kami merasa nyaman dengan Roy Hodgson dan kami akan membuktikan diri bahwa kami bisa bersinar di Brasil,” ungkap pemain belakang muda Inggris Phil Jones dilansir The Independent.
Hodgson pun menegaskan, Italia punya banyak kelemahan yang bisa ia eksplorasi. Apalagi, dalam tiga laga percobaan Italia dalam persiapan menuju Brasil tak ada hasil yang memukau. Anak asuh Marcello Lippi itu dua kali ditahan imbang tim-tim papan tengah Eropa yaitu Luksembrugo dan Republik Irlandia.
“Kami menghormati Italia, tetapi mereka punya kelemahan,” jelas Hodgson. “Intinya kami (Inggris) sebagai pioner sepak bola punya tujuan yang jelas dan inilah yang membuat kami selalu ingin mencetak gol,” jelas mantan pelatih Liverpool itu.
Rooney yang saat ini menjadi pemain tersubur Inggris dengan torehan 39 gol dari 92 laga akan jadi tumpuan. Kecepatan dan kemampuan penyerang Manchester United itu memcari ruang dipercaya akan jadi kunci bagi kemenangan Inggris. “Ia (Rooney) pemain yang mampu membangkitkan semangat tim,” sambungnya. (abd)
Perkiraan Pemain
MANAUS – Pertarungan dua tim uzur, begitu kiranya laga ini disebut. Bukan karena persoalan pemain-pemain yang ada di dalamnya adalah pemain
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024