Inggris Vs Italia, Waspadai Sihir Balotelli
jpnn.com - MANAUS - Inggris jelas masih teringat terdepaknya mereka dari Piala Eropa 2012 yang lalu. Bukan hanya lantaran kalah beruntung dari adu tendangan penalti atas Italia saja. Di sisi lain, menggilanya Mario Balotelli dalam pertandingan babak 16 Besar kala itu sudah jadi mimpi buruk Inggris.
Setelah pertandingan itu, Super Mario tidak lagi buntu dalam mencetak gol. Jalan Italia ke babak final pun ditentukan dari golnya sekalipun pada akhirnya dihentikan pada laga pemungkas oleh Spanyol. Nah, sekarang, di Piala Dunia 2014 ini, Inggris akan kembali menghadapi gempuran Italia yang dikomandani Super Mario.
Bedanya, kali ini keduanya bersua di laga pembuka Grup D Piala Dunia 2014, di Arena Amazonia, Manaus. Penyerang yang baru saja bertunangan dengan kekasihnya itu pasti tidak mau menyia-nyiakan peluang untuk mengamankan Italia di laga pertama. (Siaran langsung ANTV/TV One pukul 05.00 WIB
Apalagi, pada laga perdana kali ini dia akan langsung dipasang sebagai starting line up. Ancaman bomber yang pernah memperkuat salah satu klub Inggris, Manchester City itu pun kini sudah di depan mata. Penggawa Roy Hodgson pun diminta mewaspadai pergerakan Super Mario di jantung pertahanan.
Salah satunya Joe Hart. Penjaga gawang utama The Three Lions " julukan Inggris " itu pernah satu tim dengan Super Mario. Hart mengetahui bagaimana kelebihan yang pernah dimiliki mantan rekannya itu semasa bersama City. Selama di Citizens, total 20 gol dapat dikoleksi pemain berusia 23 tahun itu selama tiga musim.
Bukan hanya yang pernah menjadi rekan setim, yang pernah menjadi lawan pun juga mengungkapkan kekhawatirannya. Bek tengah Inggris, Gary Cahill menganggap sosok Mario sebagai pemain yang susah dimatikan. "Dia tipikal yang sulit ditebak," ungkap Cahill dikutip dari BBC.
Tantangan besar bagi duo bek tengah Italia. Jika pada Piala Eropa 2012 lalu posisi itu ada di pundak Rio Ferdinand dan John Terry, maka pada Piala Dunia kali ini ganti Cahill dan Phil Jagielka yang ganti harus mematikan pergerakan Super Mario. Bersama duo Cahill-Jagielka, Inggris belum terkalahkan pada 2014 ini.
Hodgson sudah harus mewaspadai serangan sejak menit pertama Italia. Sejak awal, pelatih Cesare Prandelli sudah memberikan isyarat bakal bermain habis-habisan ketika bersua Inggris. "Soal opsi serangan, kami akan melakukannya secara terbuka," tegasnya seperti yang dikutip di ESPN.
MANAUS - Inggris jelas masih teringat terdepaknya mereka dari Piala Eropa 2012 yang lalu. Bukan hanya lantaran kalah beruntung dari adu tendangan
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final