Ingin Asian Games Bebas dari Teror, Mbak Puan Gelar Rakor
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas persiapan pengamanan Asian Games 2018. Puan melalui rakor itu berupaya memastikan para pemangku kepentingan bidang keamanan bisa bersinergi mengamankan pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.
"Pelaksanaan Asian Games tinggal 92 hari lagi, untuk itu saya meminta ada sinergi antar-pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaannya," ujar Puan usai memimpin rapat di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).
Rakor itu dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakapolri Komjen Syafruddin, perwakilan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), unsur INAPGOC, perwakilan TNI, Kemenpora hingga Wakil Gubenur DKI Sandiaga Uno.
Puan memang menempatkan masalah keamanan Asian Games sebagai hal serius. Terlebih dalam sepekan ini aksi teror melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Lebih lanjut Puan memerinci, ada enam objek pengamanan selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Yakni pengamanan very very importan person (VVIP), kontingen negara peserta, venue pertandingan, non-venue, transportasi dan keamanan siber.
Nantinya, pengamanan Asian Games 2018 tak hanya menjadi urusan Polri. Sebab, TNI juga akan terlibat pengamanan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang itu.
Puan pun mengharapkan Indonesia sebagai tuan rumah bisa sukses dalam Asian Games. Bukan hanya sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga dalam hal prestasi para atletnya, kegiatan perekonomian dan keamanannya.
“Makanya, perlunya sinergi dari semua pemangku kepentingan untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games, terutama urusan pengamanan,” sebutnya.
Menko PMK Puan Maharani menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas persiapan dalam rangka pengamanan Asian Games 2018.
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB