Ingin Bayaran Lebih Tinggi
Untuk Duel Lawan Mayweather
Selasa, 17 November 2009 – 01:39 WIB
LAS VEGAS - Wacana pertarungan akbar yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr terus bergulir. Pacquiao yang baru saja mengalahkan Miguel Cotto untuk mendapat gelar kelas welter versi WBO berharap pertarungan itu segera terealisasi. Setidaknya, terjadi pada 2010. Meski sejak beberapa bulan lalu sudah menyatakan ingin berhadapan dengan Mayweather, pacman tak mau tergesa-gesa mengambil keputusan. Dia menyerahkan segala keputusan pada penata tandingnya, Top Rank Boxing yang dimiliki oleh promotor Bob Arum. "Tugas saya adalah bertinju dan itu tergantung pada promotor Bob Arum yang akan menegosiasikan rencana pertarungan," kata Pacman.
Pacquiao terbukti terlalu perkasa bagi Cotto. Hal yang sama sudah ditunjukkannya pada dua pertarungan yang dilakukannya sebelumnya, yakni saat mengalahkan Oscar de la Hoya (Desember 2008) dan Ricky Hatton (Mei 2009). Padahal, tiga petinju terakhir disebut sebagai lawan yang sepadan bagi Pacman, julukan Pacquiao.
Baca Juga:
Usai laga melawan Cotto, Pacman tak bisa menymebunyikan rasa penasarannya pada Mayweather. Status Mayweather yang belum terkalahkan dalam 40 kali duel juga akan membuat pertemuan keduanya ditunggu-tunggu penggemar tinjua. Apalagi, sama seperti Pacman, Mayweather juga menyandang gelar petinju terbaik di semua kelas. "Saya pikir itu adalah pertarungan yang sangat ingin dilihat oleh penggemar tinju di seluruh dunia," ungkap pelatih Pacquiao, Freddie Roach.
Baca Juga:
LAS VEGAS - Wacana pertarungan akbar yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr terus bergulir. Pacquiao yang baru saja mengalahkan
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap