Ingin Bekerja Lagi, Pecatan Pasukan Oranye Datangi Ahok

Namun betapa kagetnya ketika tanggal 3 Januari, Soeadji menemukan namanya tak lolos sebagai PHL tahun ini. “Dikasih tulisan tidak boleh dilanjutkan karena tak lulus," ujarnya dengan nada kesal.
Sontak, dia tidak menerima keputusan itu. Pasalnya ada puluhan pekerja lain yang juga tak lulus. Padahal mereka adalah PHL yang sudah lama dipekerjakan. Sementara PHL yang diterima baru saja bekerja.
Soeadji mengaku sudah bertemu dengan Kasudin Kebersihan Jakarta Timur. Mereka dijanjikan bekerja mulai Maret.
Namun mereka tak terima dan khawatir akan ada perubahan lagi. "Kami enggak puas. Nanti kalau Pergub (peraturan gubernur, red) ganti gimana macem-macem. Kami mau makan apa," ucapnya.
Pagi tadi, para Pasukan Oranye itu sudah bertemu pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono. “Tapi disuruh datang besok. Makanya kami inisiatif ketemu pak Ahok," tambah dia.(uya/jpg/gil/jpnn)
Rumah Lembang yang menjadi markas pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) pada pilkada DKI Jakarta kedatangan 14 Pasukan Oranye
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Pertamax Oplos
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi