Ingin Bela Diri, Rudi Ditegur Hakim
Ngaku Tak Tahu Soal Dakwaan
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak mengajukan nota keberatan (ekseepsi) usai mendengarkan pembacaan berkas dakwaannya oleh Jaksa Penuntut Umum KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, (7/1). Rudi tak ajukan eksepsi karena merasa tidak mengerti apa yang dituduhkan jaksa padanya.
"Sebelum saya menanggapi dakwaan JPU KPK yang terhormat dengan kerendahan hati bahwa sesungguhnya saya tidak mengerti sebagian dakwaan yang telah didakwakan JPU kepada saya yang baru saya dengar," ujar Rudi di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Hakim Amin Ismanto.
Rudi nampaknya masih ingin banyak bicara mengenai dakwaan yang menurutnya tidak sesuai dengan yang ia lakukan. Namun, langsung disela oleh Ketua Majelis Hakim. Hakim Amin menyatakan jika Rudi ingin membela diri bisa disampaikan pada tahap persidangan lainnya.
"Baik-baik baru mendengar itu aja namanya menanggapi dakwaan jadi kalau mau disampaikan dalam bentuk eksepsi. Kalau tidak disampaikan di pembelaan pada waktu saudara diperiksa. Jadi jika sudah mengerti ya sudah mengerti. Kalau mau menyampaikan sesuatu nanti ada kesempatan yang lain.
Ini namanya mendahului," ujar Hakim.
Akhirnya sidang Rudi pun diakhiri. Nantinya sidang Rudi selanjutnya akan dimulai dengan pemanggilan saksi-saksi oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak mengajukan nota keberatan (ekseepsi) usai mendengarkan pembacaan berkas dakwaannya oleh Jaksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah