Ingin Berhenti Merokok? Segera Beralih ke Tembakau Alternatif

Ingin Berhenti Merokok? Segera Beralih ke Tembakau Alternatif
Ilustrasi pengguna vape. Praktisi kesehatan menyarankan mereka yang ingin berhenti merokok tetapi masih kesulitan, segera beralih ke tembakau alternatif. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Praktisi kesehatan dr. Freddy Dinata mengatakan banyak orang dewasa sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok secara tiba-tiba.

Dia juga menilai berhenti merokok secara tiba-tiba dapat memicu withdrawal symptoms atau efek putus zat. Seperti, kecemasan dan keinginan yang kuat untuk kembali merokok (craving).

Hal ini menjadi penghalang yang besar bagi upaya berhenti merokok secara langsung. Karena itu dr Freddy menilai perlu konsep pengurangan risiko sebagai upaya untuk mengurangi efek dari kebiasaan merokok.

“Pengurangan risiko itu sendiri adalah lebih kepada mengurangi efek dari suatu hal yang memang dikatakan berbahaya. Maka dari itu perlu menerima penjelasan lebih detail mengenai risiko dan apa yang bisa dilakukan. Apakah perlu substitusi dan lain-lain,” kata dr. Freddy dalam keterangannya, Rabu (11/12).

Menurut dr. Freddy, implementasi konsep pengurangan risiko dengan beralih menggunakan produk tembakau alternatif. Langkah ini bisa menjadi lebih efektif bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti secara langsung.

Produk seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, maupun kantong nikotin telah terbukti secara kajian ilmiah dari dalam dan luar negeri, memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.

Dengan demikian produk-produk tersebut dapat menjadi alternatif mengurangi kebiasaan merokok.

Namun, kata dr. Freddy, rendahnya edukasi mengenai konsep pengurangan risiko melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif masih menjadi tantangan.

Praktisi kesehatan menyarankan mereka yang ingin berhenti merokok tetapi masih kesulitan, segera beralih ke tembakau alternatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News