Ingin Berkembang, Produsen Mobil China Minta Pemerintah dan Bank Indonesia Beri Insentif
Jumat, 04 Juni 2021 – 18:31 WIB

Mobil listrik DSFK Glory E3. Foto: ANTARA News/Alviansyah P
Industri otomotif yang berkantor pusat di Kota Chongqing tersebut mulai membangun pabriknya di Indonesia pada 2015 dengan nilai investasi mencapai 150 juta dolar AS (Rp2,1triliun).
Sokon mulai memproduksi kendaraan merek DFSK di Indonesia pada 2018 dan sampai saat ini sudah memiliki 100 cabang penjualan yang tersebar di pelosok Tanah Air.
DFSK berencana menambah investasi lagi di Indonesia seiring dengan dimulainya produksi mobil listrik.
Perusahaan otomotif China yang memproduksi mobil merek DFSK berharap mendapatkan insentif dari pemerintah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi