Ingin Berkontribusi di Bidang Farmasi, Unika Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP

Ingin Berkontribusi di Bidang Farmasi, Unika Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP
Peluncuran Center of Pharmaceutical & Nutraceutical Research and Policy (CPNRP) Universitas Atma Jaya. Foto: dok UAJY

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Dexa Group menyelenggarakan seminar bertajuk "Innovations in Integrative Health: Bridging Pharmaceuticals and Nutraceuticals".

Acara ini berlangsung pada Rabu, (09/10) di Gedung Yustinus, Lt. 15, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya.

Kegiatan ini juga menandai momen penting bagi Unika Atma Jaya dengan peluncuran Center of Pharmaceutical & Nutraceutical Research and Policy (CPNRP).

Pusat penelitian ini diharapkan menjadi unggulan dalam riset dan pengembangan kebijakan di bidang Pharmaceutical dan Nutraceutical.

Selain itu, Dexa Award 2024 diserahkan kepada lulusan terbaik di bidang farmasi, yaitu Cathleen Rebecca dan di bidang bioteknologi, yaitu Jennifer Indra Marvella, yang juga menerima Atma Scholarship sebagai pengakuan atas prestasi akademik.

"Saat ini, fokus utama Unika Atma Jaya, khususnya dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045, harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan penelitian yang unggul. Kolaborasi yang terjalin tentu akan mempercepat berbagai penelitian inovatif yang sangat bermanfaat. Harapannya, ke depan, center ini akan terus menghasilkan kegiatan dan penelitian yang inovatif," ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K)., Rektor Unika Atma Jaya. 

Sementara Antonia Retno Tyas Utami, Apt., M.Epid selaku konsultan regulatori Badan POM, menyoroti pentingnya regulasi dalam menjembatani inovasi farmasi dan nutraceutical.

"Dalam konteks pengembangan produk farmasi dan nutraceutical, regulasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan keamanan, mutu, dan manfaat produk yang sampai ke masyarakat. Kami berharap pusat riset ini dapat menjadi mitra strategis dalam menyediakan landasan ilmiah bagi pengembangan kebijakan dan regulasi di masa depan," tuturnya.

Pusat penelitian di Unika Atma Jaya ini diharapkan menjadi unggulan dalam riset dan pengembangan kebijakan di bidang Pharmaceutical dan Nutraceutical.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News