Ingin Bersantai dengan Istri Baru, Lanjutkan Bisnis

Ingin Bersantai dengan Istri Baru, Lanjutkan Bisnis
Menpera Suharso Monoarfa melambaikan tangan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya di Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (17/10). Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Oleh karena itu, lanjutnya, setelah ribuan kali dia mempertimbangkan pengunduran dirinya sebagai menpera, Suharso memutuskan menyurati partainya, PPP, soal pengunduran diri. "Saat itu tanggal 5 Oktober dan saya tetap ditahan tidak boleh mengundurkan diri, partai mengatakan agar saya menunggu waktu yang tepat untuk mundur," kata Suharso.

Tetapi, lanjutnya, ternyata publik seolah terus mendesaknya mundur dengan mengaitkan persoalan pribadinya. "Sah-sah saja publik menilai saya, tetapi sebenarnya masalah domestik saya bukan konsumsi publik, tapi tidak apa-apa sudah konsekuensi saya," tuturnya kemudian menghela nafas.  

Belum mendapat persetujuan partai, Suharso lantas mengajukan surat permohonan undur diri ke Presiden SBY dan kemarin sekitar jam 11 siang, akhirnya presiden menyetujui pengunduran dirinya. "Saya bukan takut untuk di-reshuffle, saya hanya tidak ingin mengganggu kerja kabinet secara keseluruhan dengan permasalahan domestik saya. Dan, saya juga menjaga nama baik presiden (agar Presiden SBY tidak tercoreng karena menterinya poligami)," jelas Suharso.

Kemudian, setelah presiden teken pengunduran dirinya, pria berkacamata ini mengaku sangat lega. Dia memutuskan untuk istirahat dulu dari panggung politik, kabinet, bahkan dari urusan bisnis perusahaannya. "Saya mau rileks, istirahat dulu dengan keluarga, istri saya (Neneng-istri kedua), dan menyelesaikan permasalahan dengan istri saya (Carolina Kaluku-istri pertama)," tutur Suharso.

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa akhirnya mengundurkan diri. Dia mengaku mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II bukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News