Ingin Buktikan Tak Ada Diskriminasi Lagi di Medan

Ingin Buktikan Tak Ada Diskriminasi Lagi di Medan
Sofyan Tan. Foto : Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Calon Walikota Medan, Sofyan Tan, mengharapkan Pilkada Medan bisa menjadi bukti tidak ada lagi sikap diskriminatif berbau Suku, Agama dan Ras (SARA) di kalangan masyarakat ibukota Sumatera Utara itu. Menurut Sofyan, Pilkada Wako Medan menjadi test case tentang sejauh mana masyarakat Medan menerima keberagaman tanpa harus membeda-bedakan suku ataupun agama pemimpinnya.

“Saya bukan muslim, tapi pendukung saya terbanyak dari kalangan muslim. Bahkan saya menang di sejumlah kantong muslim. Saya bersyukur karena tidak ada orang yang mencibir atau mengatakan saya orang Tionghoa, walaupun saya memang Tionghoa. Kalau saya terpilih di Medan dalam pemilihan putaran kedua Juni nanti, berarti kita tidak rasis lagi,” ujar Sofyan saat berkunjung ke kantor Jawa Pos National Network (JPNN), Gedung Graha Pena, Jakarta, Kamis (20/5) petang.

Sofyan pun merasa bangga karena bisa berpasangan dengan muslimah bernama Neli Armayanti. Neli merupakan mantan Ketua KPU Kota Medan periode lalu. “Kami ini pasangan ganda campuran pelangi,” ujar Sofyan lantas tertawa lepas.

Sofyan yang didampingi tim suksesnya mengatakan, dirinya sebenarnya tidak pernah bermimpi menjadi walikota Medan. "Tetapi saya maju karena panggilan untuk mengabdi kepada bangsa yang lebih besar lagi,” beber Sofyan.

JAKARTA - Calon Walikota Medan, Sofyan Tan, mengharapkan Pilkada Medan bisa menjadi bukti tidak ada lagi sikap diskriminatif berbau Suku, Agama dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News