Ingin Dapat Proyek, Teddy Renyut Serahkan 'Pelicin' ke Kementerian PDT
jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut memberikan sejumlah dana untuk memperoleh proyek dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan tahun 2014 di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yaitu Tanggul Laut di Kabupaten Biak Numfor. Dana itu mengalir ke banyak pihak.
Teddy mengaku pernah menyerahkan Rp 3,2 miliar secara bertahap tahun 2013 untuk mendapat proyek Talud Biak tahun 2014. Hal ini tercantum di dalam berita acara pemeriksaan milik Teddy yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dalam BAP nomor 12 sampai saat ini jumlah uang saya keluarkan untuk peroleh pekerjaan di Kementerian PDT sebagai berikut: a. Budyo sebesar 3,2 miliar yang diserahkan bertahap tahun 2013 untuk dapat proyek Talud Biak tahun 2014, Budyo adalah anak buahnya Ardi (staf khusus Menteri PDT Sabilillah Ardi). Yang mengurus anggaran Kementerian PDT di DPR. Benar?" kata Jaksa KMS Roni dalam persidangan terdakwa Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (15/9).
Untuk memperoleh proyek APBNP 2014 di Kementerian PDT, Teddy memberikan uang ke Adit sebesar Rp 6 miliar. Namun Teddy tidak mengetahui kantor Adit. Ia mengaku terbiasa bertemu Adit di Grand Indonesia.
Jaksa Roni menanyakan, mengapa Teddy yang tidak mengetahui Adit tapi sudah memberikan uang Rp 6 miliar. "Adit itu orangnya Pak Muamir (Ketua DPP PKB Muamir Muin Syam). Pak Muamir itu salah satu Kerabat menteri PDT. Jadi saya mempercayai lewat itu," jawab Teddy
Teddy menyatakan Muamir menyerahkan soal urusan duit kepada Adit. Ia mengaku pernah memberikan duit Rp 250 juta untuk memperoleh proyek APBNP 2014 di Kementerian PDT. "Saya udah bertemu langsung Pak Muamir dan beliau menyerahkan urusan penyetoran uang lewat Adit," ucapnya.
Selain itu, Teddy memberikan duit ke Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Biak Numfor Yunus Saflembolo sebesar Rp 65 juta dan Bupati Yesaya sebesar Rp 950 juta. Pemberian ini terkait proyek Talud di Kabupaten Biak Numfor.
Teddy pun mengaku pernah memberikan duit Rp 290 juta untuk membayar tiket rombongan Menteri PDT Helmi Faishal Zaini ke luar negeri. Duit itu diserahkan kepada Ardi.
JAKARTA - Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut memberikan sejumlah dana untuk memperoleh proyek dalam anggaran pendapatan dan belanja negara
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen