Ingin DKI Terima Uang Halal, Anies Ogah Didekati Alexis
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan enggan melakukan audiensi dengan Alexis Group. Menurutnya, keputusan Pemerintah Provinsi DKI tak memperpanjang izin usaha Alexis Hotel sudah final dan berdasar bukti pelanggaran yang ada.
"Jadi ini bukan soal Alexis. Ini soal pelanggaran. Siapa pun di tempat ini yang melakukan pelanggaran saya tindak," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/10) malam.
Anies menambahkan, Pemprov DKI punya wewenang untuk mengatur bentuk usaha yang berada di wilayah hukumnya. Karena itu dia memastikan tidak akan berkompromi dengan pihak yang melanggar aturan seperti Alexis.
"Saya mendapat mandat untuk menjalankan semua peraturan perundangan. Untuk menjalankan semua ketentuan dan mandat itu mau saya jaga sebaik-baiknya. Jadi kalau ada tempat yang bermasalah apalagi masalahnya moral, saya tidak akan diamkan," kata Anies.
Saat disinggung penghentian operasional Alexis akan membuat Pemprov DKI kehilangan Rp 30 miliar per tahun dari pajak, Anies tidak menggubrisnya. "Kami ingin uang halal," imbuh mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.(tan/jpnn)
Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan tak akan melakukan audiensi dengan Alexis Group. Sebab, keputusan Pemprpv DKI tak memperpanjang izin usaha sudah final.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano