Ingin Hapus Event WSBK, ITDC dan MGPA Diminta Angkat Kaki dari KEK Mandalika
jpnn.com, MATARAM - PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai member holding dari InJourney Group tengah jadi sorotan perihal utang Rp 4,9 triliun dari proyek pembangunan sirkuit Mandalika.
Selain mengajukan permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,9 triliun, pengelola juga melontarkan wacana menghapus event World Superbike (WSBK).
Hal itu lantaran WSBK dituding hanya membawa kerugian bagi negara mencapai Rp 100 miliar tiap event.
Aktivis Lombok Tengah Lalu Athari Fathullah pun angkat bicara. Dia menilai wacana ITDC dan MGPA menghapus jadwal WSBK di Sirkuit Mandalika seakan-akan mengubur mimpi jutaan masyarakat NTB.
Baginya, adanya event WSBK maupun MotoGP di sirkuit kebanggaan Indonesia itu bertujuan demi kemajuan pariwisata di NTB.
"Dalam sebuah bisnis, untung rugi itu sebuah hal yang lumrah," kata Athari kepada awak media pada Sabtu (17/6).
Dia bahkan meminta ITDC dan MGPA angkat kaki saja dari tanah Mandalika jika tidak mampu mengurusi kedua event tersebut.
"Kalau ITDC dan MGPA tidak sanggup menggelar event tersebut saya rasa lebih baik mereka hengkang saja dari KEK Mandalika," ungkapnya.
Aktivis Lombok Tengah menilai wacana ITDC dan MGPA menghapus jadwal WSBK di Sirkuit Mandalika seakan-akan mengubur mimpi jutaan masyarakat NTB.
- Hasil Sprint MotoGP Malaysia: Pecco Tumbang, Martin Menang
- MotoGP Malaysia: Pecco & Martin Saling Memuji Seusai Kualifikasi
- Kualifikasi MotoGP Malaysia Mencekam, Pecco dan Martin Terbang, Rekor Pecah 3 Kali
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing
- Jorge Martin Senang Bisa Jatuh di Practice MotoGP Malaysia
- Reaksi Pecco Bagnaia Soal Pembatalan MotoGP Valencia 2024