Ingin Hapus Event WSBK, ITDC dan MGPA Diminta Angkat Kaki dari KEK Mandalika
Athari menilai ada kekeliruan dalam pengelolaan Mandalika oleh ITDC yang kurang inovatif dalam mengemas event di Mandalika, bahkan terkesan hanya berpangku tangan.
"ITDC ini kami lihat tidak kreatif atau tidak cerdik untuk menggali efek domino dari setiap event," jelasnya.
Ketidakseriusan ITDC dan MGPA menurutnya dapat dilihat dari kinerja dan fasilitas penunjang yang disiapkan dalam event-event internasional di Mandalika.
"Jadi, kami meminta kalau ITDC dan MGPA sudah tidak sanggup lagi, hengkang saja sekalian," tegasnya.
Athari menyebut pergi dari Mandalika merupakan langkah yang tepat untuk ITDC dan MGPA jika tidak mampu mengembangkan pariwisata NTB.
"Ketimbang mengubur mimpi dan harapan warrga untuk perkembangan pariwisata NTB," jelasnya.
Mandalika, kata Athari merupakan salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Seharusnya, pihak pengelola kawasan memutar otak demi menghidupkan kawasan tersebut dengan event-event berkelas.
Aktivis Lombok Tengah menilai wacana ITDC dan MGPA menghapus jadwal WSBK di Sirkuit Mandalika seakan-akan mengubur mimpi jutaan masyarakat NTB.
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda