Ingin Hapus Premium? Turunkan Dulu Harga Pertalite

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diingatkan untuk terlebih dahulu menurunkan harga pertalite, sebelum menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari pasaran.
Anggota DPR RI Mulyanto mengingatkan hal tersebut demi menjamin harga BBM terjangkau masyarakat.
"Kalau hanya menghapus premium, sama saja pemerintah melepas tanggung jawab dalam menyediakan bahan bakar minyak yang terjangkau untuk rakyat dengan dalih lingkungan," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (28/12).
Mulyanto menegaskan keinginan pemerintah memperbaiki lingkungan tidak serta-merta menghapus kewajibannya untuk menyediakan BBM murah bagi rakyat.
"Kalau premium akan dihapus, karena logika lingkungan, maka, pemerintah harus menugaskan Pertamina menjual pertalite seharga premium," ucap anggota Komisi VII DPR itu.
Mulyanto minta pemerintah mengubah cara pandang penyediaan BBM bagi rakyat.
BBM jangan sekadar dipandang sebagai komoditas komersial yang dijual dengan harga pasar.
Menurut dia, pemerintah mempunyai tanggung jawab melayani rakyat untuk mendapatkan bahan bakar minyak yang terjangkau dalam rangka menyejahterakan rakyat.
Pemerintah diingatkan untuk menurunkan terlebih dahulu harga Pertalite, sebelum menghapus Premium dari pasaran.
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN