Ingin Hilangkan Kutu di Kepala, Rustiyani Kehilangan Dua Buah Hati

Ingin Hilangkan Kutu di Kepala, Rustiyani Kehilangan Dua Buah Hati
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Yarto, tetangga korban, mengatakan bahwa anak yang paling kecil, Khamila, sempat kritis. Dia dirawat di ICCU RSUD Pandan Arang. Sayang, nyawa bocah itu akhirnya tak terselamatkan juga.

Dugaan sementara, keluarga korban keracunan setelah memakai obat kutu. Polisi sudah menyita obat hama tanaman merek Diazinon.

”Kami masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,” ujar Kasatreskrim AKP Miftakhul Huda yang mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi kemarin (27/8).

Menurut Huda, Diazinon merupakan insektisida yang biasa digunakan untuk membasmi hama tanaman seperti kutu loncat, kutu putih, dan hama pengisap buah kakao.

Adapun saksi yang telah diperiksa adalah mereka yang mengetahui insektisida tersebut dituang ke dalam botol kecil wadah pewarna makanan.

Saksi lain mengetahui pencampuran cairan insektisida dengan air oleh keluarga Rustiyani.

”Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami memeriksakan sisa insektisida itu ke ahli BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan, Red) dan dinas terkait. Juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan tentang pemeriksaan cairan ke laboratorium forensik,” ujar Huda. (wid/bun/c11/ami)

 

Ingin menghilangkan kutu di kepala, Rustiyani malah kehilangan dua buah hati, Qoulan Shaqilla, 9, dan Khamila, 5.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News