Ingin Hilangkan Pemerasan TKI, Nusron Tanya KPK

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (5/12). Tujuan kedatangannya untuk berdiskusi dengan tim pencegahan KPK terkait penanganan masalah TKI.
"Saya ingin tahu dan ingin diskusi di mana sih letak-letak layanan penanganan masalah TKI yang dianggap KPK potensial untuk dijadikan lahan korupsi, itu di mana?" kata Nusron di KPK, Jakarta, Jumat (5/12).
Dalam pertemuan ini, Nusron ingin mengetahui solusi dan rekomendasi dari pihak KPK untuk menangani permasalahan TKI. Dia pun menginginkan supaya tidak ada lagi TKI yang diperas.
Apalagi, sambung Nusron, KPK dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan sudah mempunyai kajian. Sebagai Kepala BNP2TKI yang baru, dia ingin meminta kajian.
"Silaturahmi untuk minta kajian itu sebagai alat atau tools untuk melakukan pembenahan-pembenahan internal atau eksternal pada masa yang akan datang," ujar Nusron.
Nusron mengungkapkan dulu banyak keluhan berkaitan dengan persoalan TKI. Salah satunya adalah masalah Terminal Selapajang di Bandara Soekarno-Hatta.
Nusron menyatakan banyak terjadi pungutan liar (pungli) di Terminal Selapajang. Akhirnya, kata dia, terminal itu ditutup setelah ada rekomendasi dari KPK.
Nusron mengatakan saat ini ada crisis center TKI sebagai kompensasi penutupan terminal kedatangan khusus TKI. Crisis center TKI itu terletak di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Kasus Pembunuhan Kesya, Wakil Ketua MPR RI Terima Keluarga Korban & Tindaklanjuti ke Pimpinan TNI AL
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita