Ingin Ibu Kota Baru di Luar Jawa
Kamis, 14 Oktober 2010 – 07:11 WIB
Dengan memetakan bencana, terutama jalur gempa dan vulkanik, pria asal Aceh itu merekomendasikan dua provinsi yang relatif aman menjadi lokasi ibu kota. Yakni, Kalimantan Tengah dan Lampung. Tetapi, secara pribadi, Abdullah lebih mendukung pemindahan ibu kota ke Lampung.
Baca Juga:
Dia beralasan, meskipun relatif bebas dari kemungkinan gempa dan ancaman gunung merapi, Kalimantan merupakan hotspot kebakaran hutan. Tekstur tanahnya juga gambut sehingga biaya konstruksi sangat mahal. "Kalau jadi ke Kalimantan Tengah, ibu kota akan sering banyak asap," candanya.
Selain itu, dari aspek geostrategis, bila terjadi peperangan dengan Malaysia, perang frontal akan terjadi di Kalimantan. Sebab, posisinya langsung berbatasan dengan Malaysia. "Ibu kota negara itu seharusnya tidak gampang diserang karena harus melewati batas-batas wilayah tertentu," jelas Abdullah.
Itu berbeda dengan Lampung. Selain bebas ancaman bencana, Lapung lebih dekat ke Jakarta. "Seandainya jembatan Selat Sunda ada, tentunya semakin mudah," kata Abdullah. (pri/c4/agm)
JAKARTA - Geliat politik yang konkret untuk merespons ide pemindahan ibu kota dari Jakarta mulai terasa di DPR. Sejumlah politikus muda lintas fraksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan