Ingin Inovasi, Kepala Daerah Takut Dikriminalisasi
Kamis, 29 April 2010 – 22:42 WIB
Ingin Inovasi, Kepala Daerah Takut Dikriminalisasi
JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, salah masalah yang mengganjal daerah di era otonomi ini adalah adanya semacam ketakutan kepala daerah. Gubernur, bupati, dan walikota daya inovasinya kurang karena takut terjerat hukum. Misalnya, ketika ada ide memberikan kredit mikro kepada masyarakat, aturannya juga belum jelas. Karenanya, untuk menumbuhkan daya inovasi yang tinggi di daerah, Gamawan menggulirkan ide agar kepala daerah diberi kewenangan diskresi. Yakni, kepala dearah bisa langsung memutuskan sesuatu, tanpa terlalu terikat dengan ketentuan-ketentuan yang kaku. "Hal ini yang perlu diatur, hal-hal apa saja yang bisa didiskresikan" ujarnya.
"Kalau membuat kredit mikro, apa nanti kepala daerah dianggap membuat bank gelap? Hal-hal seperti ini yang harus diperjelas agar tidak membatasi kreatifitas daerah," ujar Gamawan Fauzi usai .membuka acara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XIV di sebuah hotel di Jakarta, kemarin (29/4).
Baca Juga:
Contoh konkrit lain, tatkala ada jalan rusak berat, kepala daerah takut untuk segera memperbaikinya karena prosedur pengerjaaan harus dilakukan mulai dari perencanaan. Hal itu jelas memerlukan waktu lama, sedang masyarakat membutuhkan jalan itu. "Apakah akan menunggu tender dulu? Ditunggu tender, nanti dibilang salah pula (kepala daerah dianggap tidak tanggap terhadap kondisi jalan, red)," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, salah masalah yang mengganjal daerah di era otonomi ini adalah adanya semacam
BERITA TERKAIT
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih