Ingin jadi Contoh bagi Pemilih Muda
Jumat, 03 Mei 2013 – 18:15 WIB
Sebagai anak muda DKI Jakarta, Rommy ingin berkontribusi dan berperan aktif dalam politik yang saat ini didominasi oleh orang tua. Ia juga ingin membuktikan bahwa politik itu tak senegatif yang ada dalam pemikiran pemilih muda yang golput.
Baca Juga:
Pria kelahiran 9 Februari 1981 mengatakan hubungan anggota DPD dengan massa dalam sistem rekrutmen anggota DPD yang tak jelas kriteria politiknya menyebabkan tokoh-tokoh di DPD sebagai elite yang tidak mengakar. Maka sangat sulit membangun struktur legitimasinya.
"Akan tetapi, ini tentunya bisa diatasi dengan meningkatkan kewenangan dan kinerja DPD yang mendekatkan dan mengkanalkan aspirasi masyarakat dalam produk kebijakan," beber pendiri yayasan non profit Civismo Foundation yang bergerak di bidang pendidikan bagi anak yang tidak mampu ini.
Apa yang harus dilakukan DPD untuk percepatan pembangunan? Alumnus Program Pasca Sarjana Faculty of Arts University of Western Australia (UWA) ini mengatakan langkah awal yang harus dilakukan adalah mengembalikan kewenangan DPD baik secara konten di UU dan praktiknya di parlemen.
JAKARTA - Angka golongan putih (Golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) terus meningkat. Sebanyak 30 persen angka golput ini diisi pemilih muda. Salah
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang