Ingin Kurangi Suara Bising Pesawat, Ilmuwan Teliti Bulu Sayap Burung Hantu

Ingin Kurangi Suara Bising Pesawat, Ilmuwan Teliti Bulu Sayap Burung Hantu
Ingin Kurangi Suara Bising Pesawat, Ilmuwan Teliti Bulu Sayap Burung Hantu

Profesor Nigel dan rekan-rekannya tidak melakukan eksperimen langsung pada burung hantu. Sebaliknya, para peneliti ini telah mensimulasikan sayap dan bulu burung hantu dengan menggunakan terowongan angin.

"Hal pertama yang kita lakukan adalah benar-benar melihat bulu, dan bahkan nyatanya, orang-orang telah melakukan ini selama bertahun-tahun. Ketika Anda melihat bulu burung hantu, apa yang menjadi jelas adalah bahwa mereka sangat berbeda dari burung lainnya," ungkap Prof. Nigel

"Malahan, mereka sangat berbeda dari beberapa burung hantu lain yang tidak perlu berburu secara diam-diam. Ada beberapa burung hantu kerdil yang sangat kecil yang tidak memiliki fitur-fitur khusus pada bulu," tambahnya.

Dalam melihat hasil penelitian, dua hal unik telah teridentifikasi dari burung hantu.

"Pertama, ketika Anda melihat bulu sayap dengan mikroskop, mereka bertekstur jauh lebih halus, hampir mikro fraktural, jauh lebih halus dari bulu biasa," sebutnya.

Ia menyambung, "Kedua, pada tepi sayap, burung hantu memiliki sesuatu serupa sisir yang fleksibel, hampir seperti sikat rambut, dan tidak terlihat pada burung lain yang tak berburu dalam keheningan."

Memahami rahasia bulu burung hantu adalah satu hal, tetapi menerapkan aspek struktur kompleks mereka pada pesawat modern, ternyata lebih sulit ketimbang apa yang muncul ke hadapan.

"Karena bulu-bulu ini sangat rumit. Tidak ada kesempatan untuk benar-benar mampu membuat replika, apalagi menempelkannya di setiap struktur dan berharap agar mereka bertahan hidup dalam kondisi berangin atau hujan," kata sang Profesor.

Banyak burung hantu memiliki kemampuan luar biasa untuk terbang dalam keheningan. Bisakah perilaku mereka memiliki implikasi terhadap cara manusia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News