Ingin Lihat Ular, Warga Jabodetabek Sambangi Museum Reptil
jpnn.com, JAKARTA - Entah karena belakangan warga Jakarta dan Depok diserbu ular kobra, Museum Reptil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipadati pengunjung. Mulai anak-anak sampai orang dewasa, wisatawan lokal maupun asing ingin melihat berbagai jenis ular yang ada di dalam museum tersebut.
Pantauan JPNN.com, suasana TMII jelang tahun baru sangat ramai. Semua tempat lokasi wisata penuh dengan wisatawan. Apa lagi untuk menikmati berbagai wahana tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Ambil contoh kereta gantung, per orang hanya dikenakan biaya Rp 50 ribu, masuk Museum Reptil Rp 25 ribu, Museum TNI Rp 4000, dan masih banyak lagi.
Bagi yang ingin tantangan ekstrem, silakan masuk ke Museum Reptil. Pengunjung bisa memberi makanan buaya ganas dan hanya dikenakan Rp 10 ribu.
Nah, untuk kenang-kenangan, pengelola museum memberikan kesempatan foto bersama ular. Jenis ularnya tinggal pilih. Untuk foto bareng ular ini, pengunjung hanya dimintai dana seikhlasnya.
"Wowww, badan ular ternyata lembut banget," ujar Satrio, salah satu pengunjung dari Tangerang Selatan, Selasa (31/12).
Satrio tidak takut foto bareng dengan ular piton seberat 15 kilogram sepanjang 3,5 meter.
Agus, petugas museum mengatakan, pengunjung memang lebih tertarik melihat berbagai jenis ular dibandingkan reptil lainnya. "Enggak tahu juga ya, tiap liburan pasti banyak yang ke sini. Walaupun ngeri tetapi anak-anak paling senang ke museum ini," ucapnya.(esy/jpnn)
Suasana TMII jelang tahun baru sangat ramai. Semua tempat lokasi wisata penuh dengan wisatawan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Liburan Berkesan di Borobudur, Prambanan & TMII
- Bantah Kesaksian Gatot & Mina dalam Sidang Sengketa Museum Soeharto, Mitora Siap Tempuh Jalur Hukum
- Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Bangun Ketertarikan Masyarakat Terhadap Museum
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Pakar Hukum: Putusan BANI Cacat Hukum dalam Sengketa Museum Soeharto di TMII