Ingin Masuk PDIP, Jumhur Dekati Ketua MPR

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, Senin (10/3) hari ini, menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Sidarto Danusubroto.
Ditengarai pertemuan ini untuk memuluskan niat Jumhur bergabung dengan PDIP. Namun, Jumhur membantah pertemuan tersebut membicarakan keinginannya bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Saya hanya bicara soal TKI, dan banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Saya tidak mau jawab pertanyaan di luar tugas kerja saya, karena ini jam kerja. Saya menghormati ketua MPR," kata Jumhur Hidayat, usai bertemu Sidarto.
Jumhur tetap bungkam soal keseriusannya bergabung dengan PDIP. Jumhur beralasan dalam pertemuan dengan Ketua MPR, yang juga dihadiri Wasekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah, dia hanya bicara masalah TKI dan penguatan ekonomi dalam negeri.
Ketua MPR RI, Sidarto membenarkan pertemuannya dengan Jumhur hanya membahas soal TKI yang pengirimanya masih banyak dilakukan lewat jalur ilegal.
"Masih banyak TKI ilegal yang keluar masuk melalui tekong-tekong dan pintu-pintu tidak sah. Itu menimbulkan banyak masalah di luar negeri," jelasnya.
Terkait keinginan Jumhur bergabung dengan PDIP, Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah mengakui secara resmi dirinya baru akan menerima Jumhur di kantor DPP PDIP sore nanti.
"Nanti (terima Jumhur) di DPP. Saya hanya ditugaskan untuk penyusunan kekuatan. DPP partai akan respon (keinginan Jumhur bergabung)," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, Senin (10/3) hari ini, menemui Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK dan CPNS 2024, Aman
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan