Ingin Mengkritik Prabowo atau Jokowi? Datang Saja Kemari
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno, M Taufik mengatakan, di tahun politik semua pihak harusnya berpikir agar bangsa berubah menjadi lebih baik ke depan.
Bukan malah larut saling serang dengan hal-hal yang tidak penting. Karena hanya akan menghabiskan energi. Sementara hakikat dari digelarnya Pilpres 2019 tidak tercapai.
"Jadi, penting semua pihak untuk tidak membiarkan bangsa ini berlarut dalam kesulitan," ujar M Taufik saat membuka diskusi Topic of the Week yang mengangkat tema 'Menyoal Kebijakan Relaksasi Daftar Negatif Investasi' di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (27/11).
Taufik mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib bangsa ke depan, kantor Seknas Prabowo-Sandi terbuka bagi semua pihak untuk melakukan diskusi.
"Bahkan, mau mengkritik Pak Prabowo boleh, mau mengkritik Pak Jokowi juga boleh," ucapnya.
Meski demikian, politikus Partai Gerindra ini mengingatkan, seknas yang dipimpinnya adalah Seknas Prabowo-Sandi. Karena itu, semua hasil diskusi termasuk kritikan, akan disampaikan ke Prabowo-Sandi.
"Beberapa masukan sudah saya sampaikan ke Pak Prabowo dan Pak Sandi. Insyaallah Pak Sandi akan menyampaikan masukan itu ke publik," pungkas M Taufik. (gir/jpnn)
Kantor ini terbuka bagi semua pihak untuk melakukan diskusi. Mau mengkritik Pak Prabowo boleh, mengkritik Pak Jokowi juga boleh.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai