Ingin Mengurangi Jumlah Perokok, Pemerintah Seharusnya Dukung Produk Tembakau Alternatif
Jumat, 26 Juni 2020 – 05:08 WIB
Dengan adanya regulasi, potensi yang dimiliki oleh produk tembakau alternatif dapat dimaksimalkan, sekaligus menutup celah produk ini digunakan anak di bawah umur 18 tahun dan non-perokok.
“Regulasi khusus yang berbeda dari rokok tersebut akan membuat penggunaan produk tembakau alternatif menjadi lebih tepat sasaran. Regulasi tersebut diharapkan dapat meliputi akses informasi yang akurat bagi konsumen, peringatan kesehatan yang dibedakan dari rokok, tata cara pemasaran, dan pengawasan,” pungkas Bimmo. (flo/jpnn)
Produk tembakau alternatif memiliki risiko jauh lebih rendah daripada rokok karena tidak melalui proses pembakaran sehingga yang dihasilkan adalah uap bukan asap.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- 10 Tahun Berkecimpung di Industri, JVS Group Raih Rekor MURI
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Zonasi Penjualan Rokok Dinilai Bakal Jadi Pasal Karet
- Suorin Fero, Vaping Jenis Pod yang Punya Desain Inovatif dan Anti-Bocor
- APHRF 2024: Perokok Berhak Mengakses Produk Tembakau Alternatif yang Lebih Rendah Risiko