Ingin Mundur Saat Dipuncak
Minggu, 19 September 2010 – 09:52 WIB

Ingin Mundur Saat Dipuncak
Ternyata, Bolt terinspirasi oleh mantan juara dunia 400 meter Michael Johnson. Peraih empat medali emas dari tiga Olimpiade berbeda itu pensiun pada 2000, ketika usianya 33 tahun. Sprinter legendaris Amerika Serikat (AS) itu mengakhiri karir tepat setelah merebut emas keempat di Olimpiade Sydney.
Baca Juga:
"Saya bertanya padanya, kenapa dia pensiun. Dia bilang, dia sudah meraih segala macam, so, tidak ada alasan baginya untuk terus berkarir," ungkap Bolt. "Dia mengakhiri karir di masa puncak. Saya pun berpikir, kalau saya sedang dalam masa keemasan, tapi sudah meraih segalanya, mungkin saya juga akan keluar dari dunia atletik," imbuh pria kelahiran 21 Agustus 1986 tersebut.
Menurut Bolt, tujuan dia mengukir karir di atletik adalah mencatatkan namanya sebagai salah satu pelari hebat sepanjang masa. Dan saat ini, sebagian prestasi yang dia kumpulkan sudah cukup untuk memenuhi kriteria menjadi sprinter legendaris.
Bolt sudah mengumpulkan tiga medali emas di Olimpiade Beijing, yakni dari nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4 x 100 meter. Sudah begitu, dia mempertahankan kedigjayaannya di kejuaraan dunia terakhir, dengan merebut tiga emas di nomor yang sama. Dia juga memegang rekor dunia untuk ketiga nomor tersebut.
SYDNEY - Seorang sprinter umumnya ingin memacu diri di lintasan sampai kondisi fisiknya tidak memadai lagi. Tidak mengherankan, cukup banyak pelari
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Misi Meregenerasi Pemain Bali United Selesai, Pelatih Teco Beber Rencana Masa Depan
- Makna Gol Gustavo Franca saat Persib Hantam Bali United
- Finalis NBA Tahun Lalu Tumbang, Grizzlies Masuk Playoffs