Ingin Nikah Massal Gratis Malah Kena Pungli

jpnn.com, JEMBER - Beberapa warga di Dusun Gondang Desa Darunga Kecamatan Tanggul Jember, mengeluh adanya pungli yang dilakukan oleh oknum perangkat desa.
Pungli ini terkait isbat nikah massal yang merupakan program Bupati Jember. Oknum perangkat desa ini menggunakan seorang modin untuk meminta sejumlah uang kepada pasangan isbat nikah gratis.
Pungli ini bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per pasangan, modin ini awalnya menolak untuk meminta sejumlah uang kepada pasangan isbat nikah gratis.
Karena takut terhadap oknum perangkat isbat nikah para warganya tidak diproses. Modin ini meminta uang ke beberapa pasangan isbat nikah gratis.
Halil, modin dusun gondang menuturkan bahwa dirinya memberikan uang hasil pungli tersebut kepada kaur kesra sejumlah 7 orang pasangan dari 13 pasangan isbat nikah.
"Dari ketujuh orang tersebut didapatkan uang sejumlah Rp 750 ribu," ujar Halil.
Sementara itu Kepala Desa Darungan, Kulsum Efendi mengaku mendapat laporan dari warganya dan menelusuri kasus ini. Ternyata benar kaur kesra tersebut melakukan pungli pada isbat nikah gratis.
"Pihak desa akan menunggu hasil kepolisian apakah oknum tersebut bersalah atau tidak, jika ditemukan saya tidak segan-segan memberhentikan dari jabatannya," tegas Kulsum. (yos/jpnn)
Sejumlah pasangan yang ingin isbat nikah gratis massal dimintai oknum membayar Rp 150 ribu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Pelaku Pungli di Pantai Carita Ditangkap Polisi
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber