Ingin Nyebrang dari Jakarta ke Surabaya sebelum Meninggal
Franky Berpulang setelah Tulis 4 Lagu di Singapura
Kamis, 21 April 2011 – 08:52 WIB

BERPOLITIK: Franky Sahilatua aktif mengikuti pertemuan tokoh politik nasional. FOTO: TOMY C. GUTOMO/Jawa Pos
JAKARTA - Perjuangan Franky Sahilatua, 57 tahun, untuk bertahan hidup dari komplikasi kangker sum-sum tulang belakang telah usai kemarin (20/4). Penyanyi balada kelahiran Surabaya itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RS MPH), Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.15 WIB. Namun, kondisi tersebut tidak berjalan lama. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kesadaran dan tekanan darah Franky sudah mulai turun. Selain itu, dari pemeriksaan laboratorium terungkap jika kadar trombosit dan hemoglobin Franky anjlok. "Akhirnya, tadi pagi (kemarin, red) dia koma," kata dr Elias.
Menurut dr Elias Tobing, dokter pribadi yang merawat Franky sejak dua bulan lalu itu, kondisi kesehatan penulis soundtrack film Ali Topan itu mulai menurun sepekan terakhir. Puncaknya, setelah dia dilarikan ke RS MPH Sabtu malam pekan lalu (16/4).
Baca Juga:
Sepulang berobat dari Singapura, kondisi Franky sempat positif. Bahkan, Duta Buruh Migran itu sempat pamer kepada dr Elias jika dia sudah bisa menggerakkan kedua tangannya. Selain itu, Franky juga mengatakan sudah mulai bisa makan dan menciptakan lagu. Namun, dia mengatakan kondisi kaki Franky tetap tidak bisa digerakkan. "Sejak sepulang dari Singapura, kakinya mengecil. Tidak bisa digerakkan," papar dr Elias di RS MPH.
Baca Juga:
JAKARTA - Perjuangan Franky Sahilatua, 57 tahun, untuk bertahan hidup dari komplikasi kangker sum-sum tulang belakang telah usai kemarin (20/4).
BERITA TERKAIT
- Kembali Akur dengan Sang Putri, Elvy Sukaesih Girang Kumpul Bareng Cucu
- Elvy Sukaesih Sebut Ramadan Tahun Ini Spesial, Ini Penyebabnya
- Billy Syahputra Ajak Kekasih Ziarah ke Makam Mendiang Olga Syahputra
- Billy Syahputra Wujudkan Nazar Perbaiki Masjid Dekat Makam Olga Syahputra
- Akui Alami Panick Attack Hingga Insomnia, Nunung Bercerita Begini
- Bantah Kabar Kritis, Elly Sugigi: Ketawa dan Terharu