Ingin Nyebrang dari Jakarta ke Surabaya sebelum Meninggal
Franky Berpulang setelah Tulis 4 Lagu di Singapura
Kamis, 21 April 2011 – 08:52 WIB
"Dalam versi Islam, menyeberang ini mungkin sama dengan hijrah," tandasnya. Dalam dunia demokrasi, Franky berharap demokrasi tidak hanya pada tataran prosedural saja. Tetapi demokrasi harus menyebrang ke tataran substansial.
Ditemui di RS MPH Selasa malam lalu (19/4), Harwantiningrum istri Franky sempat menceritakan kondisi suaminya. Perempuan yang akrab disapa Anti itu mengatakan jika selama tujuh bulan berobat di Singapura, suaminya itu harus melakukan kemoterapi seminggu dua kali. Akhirnya, terapi tersebut dihentikan setelah sempat memunculkan infeksi.
"Kami memutuskan untuk pengobatan herbal di Jakarta," kata dia. Dengan mata berkaca-kaca, Anti sempat mengungkapkan kekagumannya pada suaminya. Di antaranya adalah, di tengah perjuangan melawan sakit, Franky masih sempat mengotak-atik lagu karangannya dengan gitar.
Bahkan, selama menjalani perawatan di RS Singapore General Hospital, Franky sempat membuat empat lagu. "Judulnya Anak Tiri Republik, Taman Sari Indonesia, Sirkus dan Pangan. Satu lagu lagi karena belum direkam, saya tak tahu judulnya," ujar Anti.
JAKARTA - Perjuangan Franky Sahilatua, 57 tahun, untuk bertahan hidup dari komplikasi kangker sum-sum tulang belakang telah usai kemarin (20/4).
BERITA TERKAIT
- Mahalini Dirawat di Rumah Sakit, Rizky Febian Gantikan Tugas Bernyanyi
- Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
- Tak Hanya Gugat Cerai, Asri Welas Minta Hak Asuh Anak dan Pembagian Harta
- Raissa Ramadhani Sebut Scorpio Merupakan Zodiak Paling Susah Move On
- Move On dari Ayus, Ririe Fairus Siap Cari Pasangan Baru
- Asri Welas Gugat Cerai Sang Suami, Kenapa?