Ingin Patenkan Gelar Juara, Daud Yordan Tantang Juara Bertahan Asia Pasifik

jpnn.com - JAKARTA - Petinju Daud Yordan punya kesempatan mematenkan gelar juara pada pertarungan selanjutnya. Petinju berusia 28 tahun itu saat ini masih berstatus juara ad interim Asia Pasifik kelas ringan (61,2 kilogram) versi WBO. 

Kalau bisa menang pada pertarungan selanjutnya atas Josh King (Australia) pada 4 Oktober mendatang di Bali, Daud bisa merebut sabuk juara sesungguhnya.

Daud sendiri memperoleh gelar ad interim Asia Pasifik usai menang KO ronde kelima atas Ronald Pontillas (Filipina) Desember tahun lalu di Pontianak. Lalu ketika menang angka atas Maxwell Awuku (Ghana) di DBL Arena Surabaya bulan lalu, bapak satu anak itu mendapat tambahan sabuk kelas ringan WBO Benua Afrika dari lawannya.

Manajer Mahkota Promotions, Wahyu Prasetya kemarin (12/7) berkata pihaknya lega bisa mempertemukan King dengan Daud. Seharusnya King adalah lawan Daud sebelum bertemu Awuku bulan lalu.

"Kita negoisasi alot dengan King. Bayaran yang diminta King awalnya tak masuk akal. Akhirnya banderol pertarungan bisa turun setelah Daud bisa menang dari Awuku. Jadi ada gelar kontinental Afrika juga yang diperebutkan saat King dan Daud bertemu," papar Wahyu.

Bertemu King, Wahyu memprediksi Daud bisa menang. Kalau skenario tersebut mulus, maka awal 2016 Daud bisa bertanding untuk perebutan gelar juara kelas ringan WBO. Hal itu terjadi karena juara bertahan Terence Crawford naik kelas welter junior (63,5 kilogram).

Di sisi lain, tentang pertarungan Daud versus King pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan berkata siapapun yanh jadi lawan tak masalah. Sebab persiapan anak asuhnya sudah berlangsung sejak akhir bulan lalu.

"Kami akan mencari secepatnya rekaman video King. Kalau sudah ditentukan lawannya seperti ini, akan lebih enak bagaimana mengarahkan style bertarung Daud," ucap Damianus. (dra)