Ingin Permudah TKI, Terapkan Sistem KTKLN Elektronik
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan sistem baru untuk mengganti kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN). Sistem baru yang diterapkan kementerian pimpinan Hanif Dhakiri itu adalah KTKLN berbasis elektronik atau e-KTKLN.
Sistem itu dikukuhkan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 07 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian e-KTKLN. Sistem baru itu menggunakan metode sidik jari biometrik yang terhubung dengan sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri (SISKOTKLN).
Rencananya, e-KTKLN itu akan mulai diberlakukan 3 bulan lagi. Dengan demikian ada masa transisi sebagai persiapan bagi BNP2TKI, Kementerian Luar Negeri serta KBRI/KJRI untuk menerapkannya.
“Dengan penerapan e-KTKLN ini kita tunduk pada perintah poresiden untuk menghapus KTKLN sesuai aspirasi TKI. Namun kita juga tunduk pada amanat Undang-undang 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri,” kata Hanif seusai mengunjungi Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (12/2).
Dia menjelaskan, inti Permenaker No. 07 Tahun 2015 itu adalah perubahan paradigm adalam penerapan KTKLN. Dalam paradigma lama, TKI wajib memiliki KTKLN. Namun, kini negara yang menyediakan KTKLN.
“Negara wajib menyediakan KTKLN karena intinya KTKLN itu adalah data yang dibutuhkan negara dalam rangka untuk memastikan adanya perlindungan terhadap TKI di luar negeri," tegasnya.
Dia menambahkan, dengan basis elektronik maka e-KTKLN tak bakal hilang, sobek, kusut ataupun tertukar. Sebab, datanya terekam secara elektronik yang bisa dikenali dari sidik jari TKI. Nantinya, e-KTKLN diproses pada saat TKI ikut pembekalan akhir pemberangkatan (PAP).(fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan sistem baru untuk mengganti kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN). Sistem baru yang diterapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat